Terkadang,
untuk memulai hal yang baru itu harus bener bener serius, apalagi kalo udah
banyak yang menyukai, tapi kalo kita tidak serius ya mungkin impian kita akan
tertunda dan tidak tahu sampai kapan.
JakOnline
- Itulah sepenggalan kata opini yang ada di otak aku. Ya semacam itu lah kata
kata yang hampir sama dengan tim yang aku cinta, aku banggakan kebanyak orang
walaupun mereka selalu menjatuhkan tim yang aku cinta. Sebut saja tim yang aku
cinta itu Persija
Iya
Persija, mereka selalu menjatuhkan tim yang aku cinta, mereka selalu bilang,
‘ah payah masa tim ibu kota gak punya duit untuk bayar pemain’. Hmm mau
ngelawan aku juga sadar diri karena memang faktanya seperti itu. Aku udah
berupaya mengatakan kepada mereka. ‘Tim yang gua cinta itu tim besar, 10 gelar
juara sudah diraih di Indonesia’ mereka selalu mengatakan, ‘tetap aja itu zaman
dulu, bukan zaman sekarang’ . Sampai pada akhirnya dengan sedikit berbahasa
sarkasme aku berbicara dengan gampang, “yang penting gua dukung tim lokal yang
jelas-jelas ada di negeri gua sendiri, tempat dimana gua dan juga lo
menghabiskan hidup, dari pada lo semua yang bangga dengan tim luar negeri,
kesana aja lo belum tentu bisa !!’ Maaf mungkin sedikit tegas, tapi aku bicara
apa adanya, mereka pun hanya terdiam ketika aku berbicara seperti itu.
Persija,
memang tim yang selalu banyak drama didalamnya, episode episode selalu
berdatangan ketika kompetisi segera dimulai, Banyak kisah yang menarik, bahkan
yang menyedihkan saat ini pun terjadi didalam Persija. Aku tidak terlalu tahu
kenapa manjemen memperlakukan tim ibu kota seperti ini, berita demi berita,
perkembangan demi perkembangan tim dengan lambang monas didada ini aku ikuti,
dan selalu berharap banyak yang terbaik.
10
gelar juara sudah diraih dan sampai saat ini hanya kamu Persija yang bisa
melakukan bukan tim lain manapun di Indonesia. Aku juga yakin pemain yang sudah
pernah memakai jersey mu pun bisa berpikir sama seperti aku. Kamu hebat tapi
kamu juga lemah, mungkin aku bilang lemah karena memang saat ini kamu lemah.
Tapi aku yakin, kamu akan cepat bangkit.
Aku
percaya, jika manajemen juga memiliki cinta yang sama, seperti cinta aku kepada
Persija, walaupun mungkin kadar kecintaan seseorang tidak bisa menjadi tolak
ukur. Mungkin mereka (Manajemen) akan bersikap ingin membanggakan Macan
Kemayoran ini tapi jika management hanya mengharapkan bisnis di tim Ibukota,
mohon maaf pak, lebih baik bapak mundur, ini tim sepakbola bukan tempat pasar
malam.
Apapun
yang terjadi kepada kamu, rasa cinta ini tak akan berubah, tak akan terganti
dan akan terus berkembang selamanya. Tapi kamu harus berjanji kepada kami,
cepat bangkit, ayo bawa nama harum kota Jakarta (lagi) di Indonesia.
Pemain
bisa berubah, pelatih bisa berganti, posisi pun bisa bagus dan bisa buruk dapat
terjadi tapi rasa cinta ini kepada mu akan terus selamanya. (@muharrpras/JO)
we
always are here, we are here for you forever.
No comments:
Post a Comment